Alkisah sebuah pagi yang indah, menikmati sarapan bersama keluarga tercinta dengan masakan yang dibuat oleh tante tercinta. Di bulan Desember jarang sekali gue merasakan kenikmatan ini. Akhirnya datanglah hari natal dimana Nidji saja merayakan liburannya dengan tenang dan bergembira. Sarapan di rumah gue selalu di iringi dengan canda tawa bersama yang riuh dan gembira. Sambil menikmati taman belakang yang hijau dan aku menikmati moment ini dengan senang dan penuh rasa syukur.
Tanteku ialah orang yang sangat spesial di keluargaku. Dia adik kandung ibuku yang bagi aku dan kakak kakakku sudah seperti ibu kita sendiri. Hidupnya merupakan kisah yang kalau diceritakan ialah kisah yang penuh dengan likaliku yang belum tentu orang biasa dapat melewatinya. Dia pernah bilang ke aku suatu malam bahwa "sabar" ialah makanannya sehari hari. Dibawah ketabahan dan kesabarannya itu tanteku ini ialah seorang yang memiliki tangan emas didalam urusan masak memasak. Segala jenis makanan yang tercipta dari komposisi citra rasa dan tangannya selalu menghasilkan masakan yang luar biasa enaknya.
Tanggungan hidupnya banyak maka aku, tanteku dan kakak iparku memutuskan untuk memulai usaha makanan bersama. Tanteku masih menyokong kehidupan dari beberapa anak anaknya yang memiliki keterbatasan. Dan juga tanteku juga masih menyokong hidup cucu cucunya serta uang kuliah anak bungsunya. Kami sekeluarga sangat dekat dengan anak anaknya tanteku ini bahkan si bungsu sudah aku anggap adekku sendiri, karena beberapa tahun belakangan ini si bungsu tinggal di rumah gue karena rumah gue dekat dengan kampusnya. Tapi setahun belakangan ini si bungsu tidak menjadi seperti dirinya sendiri semenjak dia pacaran dengan seorang anak konglomerat juragan ekspor makanan berasal dari pulau Sumatra. Dia sempat jarang pulang dan pada akhirnya setelah lebaran tahun ini dia tidak pernah pulang sama sekali. Si bungsu sudah tidak dapat dilepas lagi dari pacarnya itu.... Tidak tahu mengapa dia melupakan ibunya, karena sempat dua minggu dia tidak mengabarkan tanteku sama sekali.
Perubahan si bungsu mulai dilihat dari segala jenis barang yang ia pakai sehari hari. Dari sepatu bermerk sampai tas yang sangat mahal bahkan gue yang sudah punya penghasilan sendiri berfikir dua kali untuk membelinya. Si pacar memang terkenal sangat loyal dan sangat kaya. Pergi keluar negeri dan belanja barang barang bermerk ialah hobinya dan si bungsu mengakui dia memang sangat boros karena uang dari orang tuanya tidak berseri sama sekali.
Aku sudah mulai memahami hal apa yang merubah si bungsu ini. . . Harta. Dengan sedih aku menyadari hal ini. Tetap gue mencoba untuk cuek ajah. Tapi kali ini empati gue berubah menjadi sakit hati yang sangat mendalam. Sebulan ini tanteku mulai menjalankan bisnis masakan kita. Pagi dia ke pasar, siang masak seharian, malam tidur, besok paginya menyiapkan makanan dan berangkat untuk menjualnya di sebuah kantin kantor di bilangan sudirman. Karena masih baru dia sendiri yang turun tangan. Menyiapkan makanannya sendiri. Tanteku selalu bilang bahwa dirinya selalu all out kalau sudah kerja. Rela berkorban, tidak takut lelah dan kerja keras!! Aku melihat pengorbanannya membuat aku menjadi sedih karena kemana gerangan si bungsu.
Tadi pagi di meja makan tanteku menceritakan bahwa akhirnya si bungsu datang menjenguknya di kantin tempat dia jualan. Si bungsu datang untuk meminta izin karena dia dan sang pacar rencananya akan berlibur keliling eropa berdua. Pada saat itu hati gue seperti tersamber petir yang sangat keras dan aku percaya ibuku dan kakakku yang pada saat itu mendengar hal tersebut juga merasakan hal yang sama. Gue ngga ngerti bagaimana perasaan tante gue yang setiap hari banting tulang untuk membiayai anak anaknya hidup dan kuliah tetapi oleh si bungsu dilupakan, ditinggal dan tidak diberi kabar selama berminggu minggu. Tiba tiba si bungsu datang memberikan kabar bahwa dia akan bersenang senang liburan berdua dengan pacarnya!! Apakah ini yang dibilang kasih ibu, tanpa balasan, tanpa melihat dan penuh pengorbanan! Gue sedih dan kecewa banget oleh si bungsu... Gue udah ngga perduli mau dia tidak tahu berterimakasih sama gue dan keluarga gue, tetapi bisa bisanya dia melupakan ibunya dan bersenang senang bergelimpangan uang yang bukan uangnya sendiri, sedangkan dengan kedua mata gue sendiri gue melihat pengorbanan dan kerja keras ibunya. Inikah malinkundang modern. Seorang anak yang tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah karena sudah bergelimpangan harta!! Setidaknya malinkundang sukses dengan uangnya sendiri! Si bungsu hanya tinggal ongkang ongkang kaki dan semua dibayarin pacarnya. Laki laki macam apa yang melupakan keluarganya dan mau dibayarin ini itu oleh perempuannya? Gue malu, sedih dan kecewa. Mau sampai kapan dia seperti itu? Apakah si perempuan tidak sadar bahwa si bungsu bukan laki laki yang bertanggung jawab.... Misalnya dia dibukakan matanya pasti si perempuan tersadar bahwa si bungsu ialah orang yang melupakan keluarganya sendiri karena sudah bergelimpangan harta ( harta bukan dari kerja keras serta keringatnya sendiri ).
Tetapi tante gue tetap sabar dan pasrah menghadapi hidup ini. Menghadapi anak bungsunya yang melupakan dirinya.......
Pada siang hari gue makan bersama keluarga kakak ipar gue yang merayakan hari natal. Ada bapaknya kakak ipar gue dan ada juga tantenya kakak ipar gue. Kita saling bertukar kado dan tantenya memberikan dua hadiah natal kecil sebuah gantungan Winnie The Pooh yang bila dipencet suaranya akan mengeluarkan suara serta sebuah kaca untuk ditaro di kantong. Gue hampir berlinang air mata di meja makan. Karena pada saat itu gue kangen sama si bungsu dan disaat bersamaan gue kecewa banget dan marah banget sama dia. Gue bersyukur bahwa gue memiliki keluarga yang tidak mengukur kehidupan dengan harta tetapi dengan betapa kayanya kita dengan cinta dan kebersamaan. Gue bersyukur..... Tidak ada harta apapun yang bisa mengalahkan cinta dari keluarga kita!!
Selamat hari Natal Malinkundang mudah mudahan elo baca blog gue yang ini.....
Perubahan si bungsu mulai dilihat dari segala jenis barang yang ia pakai sehari hari. Dari sepatu bermerk sampai tas yang sangat mahal bahkan gue yang sudah punya penghasilan sendiri berfikir dua kali untuk membelinya. Si pacar memang terkenal sangat loyal dan sangat kaya. Pergi keluar negeri dan belanja barang barang bermerk ialah hobinya dan si bungsu mengakui dia memang sangat boros karena uang dari orang tuanya tidak berseri sama sekali.
Aku sudah mulai memahami hal apa yang merubah si bungsu ini. . . Harta. Dengan sedih aku menyadari hal ini. Tetap gue mencoba untuk cuek ajah. Tapi kali ini empati gue berubah menjadi sakit hati yang sangat mendalam. Sebulan ini tanteku mulai menjalankan bisnis masakan kita. Pagi dia ke pasar, siang masak seharian, malam tidur, besok paginya menyiapkan makanan dan berangkat untuk menjualnya di sebuah kantin kantor di bilangan sudirman. Karena masih baru dia sendiri yang turun tangan. Menyiapkan makanannya sendiri. Tanteku selalu bilang bahwa dirinya selalu all out kalau sudah kerja. Rela berkorban, tidak takut lelah dan kerja keras!! Aku melihat pengorbanannya membuat aku menjadi sedih karena kemana gerangan si bungsu.
Tadi pagi di meja makan tanteku menceritakan bahwa akhirnya si bungsu datang menjenguknya di kantin tempat dia jualan. Si bungsu datang untuk meminta izin karena dia dan sang pacar rencananya akan berlibur keliling eropa berdua. Pada saat itu hati gue seperti tersamber petir yang sangat keras dan aku percaya ibuku dan kakakku yang pada saat itu mendengar hal tersebut juga merasakan hal yang sama. Gue ngga ngerti bagaimana perasaan tante gue yang setiap hari banting tulang untuk membiayai anak anaknya hidup dan kuliah tetapi oleh si bungsu dilupakan, ditinggal dan tidak diberi kabar selama berminggu minggu. Tiba tiba si bungsu datang memberikan kabar bahwa dia akan bersenang senang liburan berdua dengan pacarnya!! Apakah ini yang dibilang kasih ibu, tanpa balasan, tanpa melihat dan penuh pengorbanan! Gue sedih dan kecewa banget oleh si bungsu... Gue udah ngga perduli mau dia tidak tahu berterimakasih sama gue dan keluarga gue, tetapi bisa bisanya dia melupakan ibunya dan bersenang senang bergelimpangan uang yang bukan uangnya sendiri, sedangkan dengan kedua mata gue sendiri gue melihat pengorbanan dan kerja keras ibunya. Inikah malinkundang modern. Seorang anak yang tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah karena sudah bergelimpangan harta!! Setidaknya malinkundang sukses dengan uangnya sendiri! Si bungsu hanya tinggal ongkang ongkang kaki dan semua dibayarin pacarnya. Laki laki macam apa yang melupakan keluarganya dan mau dibayarin ini itu oleh perempuannya? Gue malu, sedih dan kecewa. Mau sampai kapan dia seperti itu? Apakah si perempuan tidak sadar bahwa si bungsu bukan laki laki yang bertanggung jawab.... Misalnya dia dibukakan matanya pasti si perempuan tersadar bahwa si bungsu ialah orang yang melupakan keluarganya sendiri karena sudah bergelimpangan harta ( harta bukan dari kerja keras serta keringatnya sendiri ).
Tetapi tante gue tetap sabar dan pasrah menghadapi hidup ini. Menghadapi anak bungsunya yang melupakan dirinya.......
Pada siang hari gue makan bersama keluarga kakak ipar gue yang merayakan hari natal. Ada bapaknya kakak ipar gue dan ada juga tantenya kakak ipar gue. Kita saling bertukar kado dan tantenya memberikan dua hadiah natal kecil sebuah gantungan Winnie The Pooh yang bila dipencet suaranya akan mengeluarkan suara serta sebuah kaca untuk ditaro di kantong. Gue hampir berlinang air mata di meja makan. Karena pada saat itu gue kangen sama si bungsu dan disaat bersamaan gue kecewa banget dan marah banget sama dia. Gue bersyukur bahwa gue memiliki keluarga yang tidak mengukur kehidupan dengan harta tetapi dengan betapa kayanya kita dengan cinta dan kebersamaan. Gue bersyukur..... Tidak ada harta apapun yang bisa mengalahkan cinta dari keluarga kita!!
Selamat hari Natal Malinkundang mudah mudahan elo baca blog gue yang ini.....
Assalamualaikum. Apa kabar bang? Long time no see. Abang berdoa aja supaya si bungsu disadarkan dan mudah2an disadarkannya tidak seperti cara malin kundang. Kayanya aku tau bang siapa si bungsu.. Hehe. Yaudah, mudah2an si bungsu segera taubat dan mudah2an dia bukan termasuk orang2 yg celaka di akhirat. Amin..
BalasHapussetuju banget bang..harta gk menjamin kebahagiaan..the most valuable thing in the world is our family.btw kok twitternya di delete bang..jd gk bsa ngobrol lg klo pas abang lg libur
BalasHapusmakasii bg ucpannya .
BalasHapus:)
tpi itu bneran sppu abng ?
huuuuffhh, jaman sekarang udah edan bang.....
BalasHapusapalah artinya kalo tanpa uang!!!
tapi kita jangan tergiur oleh nikmatnya dunia, toh semua ada yang mengatur yaitu ALLAH SWT.... dalam sekejap, semua bisa hilang....
tapi kalo keluarga, sampai kapanpun dan bagaimananpun akan selalu ada buat kita dan akan selalu dengan tulus memberikan cinta, kasih dan sayangnya buat kita tanpa syarat....
HAPPY HOL!DAY :)))))
BalasHapussave ur energy for next event hahhaha..
>> chichi and nova
hhaha
BalasHapuslucu liat tulisan lo bang, campur - campur aku sama guenya
ya kalo emang udah waktunya juga insyaf tuh orang
tapi udah di kutuk belon ama emaknya?
wah wah, kutuk aja jadi makanan kaleng bang
haha iya bener bang tulisan nya ada aku sm gw nya hihi,oia semoga si bungsu menyadari ya,amin,happy holiday :D
BalasHapus-mivtabehel
seru kaya crita di pilm2,,hhehe...
BalasHapussemoga si bungsu cepet sadar dan minta maaf sama ibunya dan juga keluarga abang...
amin...
huhuuhu,,jadi sdih,, inget mama,,
BalasHapuskadang suka ngambek kalo ga boleh nnton nidji,,
love you mom
selamat hari ibu bang giring,,
slamat hari ibu juga semua,,
biarpun udah lewat hehehe,,
>>rara NH
Pertamax Gan! Hahaha
BalasHapusya allah jahat bgt sepupu abang, moga dia d'bukakan hati nya, cepet sadar. juga perempuan nya jg sadar hehe.
BalasHapusjadi inget mamah...... yang selalu perhatian sama gue, I love mom......
gue pengen bahagiain mamah & papah jg.
cinta en harta emg bs ngebuat org berubah yaah....
BalasHapuskya kk ipar ak, yg slingkuh am org peru,,ktmunya d FB....akhir thn ini sidang cerainya..en dia pgn k peru cuma buat ngobatin rasa pnasarannya am tuh cowo. nyampe dia nglawan ortu nya sndiri..tp kk ak tetep aj msh baik am istrinya...
kk ak emg cowo yg paling sabar n trlalu baik kyanya atw trlalu cinta" buta" kl am istrinya..
skrg kyanya byk cewe yg slingkuh d....
(ud ah...jd curcol nih)
mdh"an sepupunya giring bs cpt sadar n kmbali ke kluarganya lg...AMIIN....
huhu..sedih bgt cerita,,smoga bang giring n kluarga t'utama tantenya diberi ketabahan..
BalasHapusbdoa ja bang utk si bungsu smoga dia bisa berubah n kembali ke kluarga,,dibalik smw ini pasti ada hikmahnya,,jgn jdi benci atw dendam ya bang bagaimana pun jg ada ikatan darah diantara kalian..
*jd kangen sm mama,,maklum aq jauh dr mama krn kuliah,hiks..hiks..*