Jumat, 09 April 2010

Kemana Uang KAMI PERGI?

Kemana yah uang gue dan uang elo atau uang orang tua loe pergi?

Hmmm... Katanya "APA KATA DUNIA?"jika kita tidak membayar pajak. Ternyata pajak yang sudah gue bayar dengan jumlah yang sangat besar tiap tahunnya tidak jelas kemana nasibnya. Pada awalnya gue berfikir ya sudah saatnya gue bayar pajak sebagai seorang warga negara yang baik. Karena uang itu akan dibangun untuk infrastruktur negara seperti jalan umum, perairan dan juga listrik. Selain itu pajak juga digunakan untuk memajukan sistem pendidikan kita serta sistem-sistem pemerintahan kita agar negara ini dapat berjalan dan berfungsi dengan baik. Ternyata pajak tersebut dimakan dengan kenyang nyam nyam nyam oleh pihak-pihak maruk yang salah satunya ialah Gayus si Djayuuuuuus tidak tahu malu. Ini bukan permasalahan politik!!! Ini masalah sosial yang sangat parah!!

Sahabat-sahabat ku bayangkan....
Bila uang pajak yang jumlahnya triliyunan itu digunakan dengan benar dan pada tempatnya pasti dari dulu Jakarta sudah punya kereta bawah tanah yang bagus seperti di luar negri. Atau pemadaman listrik tidak harus terjadi karena pemerintah memiliki uang yang banyak agar Pembangkit Tenaga Listrik dapat memenuhi kuota minyak kebutuhannya. Pendidikan akan gratis maka orang-orang yang kurang mampu dapat sekolah dan menabung agar anaknya bisa masuk perguruan tinggi. Jadi anak bangsa akan tumbuh besar dan membangun ibu pertiwi agar bangkit menjadi bangsa yang hebat!!

Kita bisa menanam kembali pohon diseluruh kebotakan hutan Indonesia. Nelayan-nelayan dapat diberikan alat-alat yang canggih agar mereka dapat mencari ikan dan membawa hasil yang maksimal. Guru-guru bisa mendapatkan gaji yang lebih supaya sistem pendidikan kita menjadi sistem pendidikan yang jujur! Uang kita juga dapat digunakan untuk mendukung program kesehatan dan asuransi jiwa agar orang miskin dapat berobat dan ke dokter dengan tenang tanpa memikirkan mahalnya obat dan jasa dokter. Bangsa ini bisa menjadi sehat! Bangsa ini bisa menjadi lebih pintar! Bangsa ini bisa jadi lebih maju lagi. Bangsa ini bisa tertib dan aman!! Bangsa ini bisa menjadi bangsa yang kuat.

KITA BISA MENJADI BANGSA YANG BAHAGIA!!

Siapa lagi yang bisa kita percaya? Apakah kita harus pasrah dan membiarkan mereka menghabiskan uang hasil jerih payah kita? Enak banget beli rumah di sana sini dengan harga milliaran tanpa harus kerja keras. Gue ajah banting tulang sampe sekarang mau beli rumah aja masih harus nabung banyak. Kemana kita harus meminta tolong? Apakah ini sebuah proses pembersihan total agar masa depan bangsa kita akan lebih baik? Tapi hati gue cuman bisa mengumpat semua kata kasar serapah untuk mereka yang tidak bertanggung jawab dan mengambil uang pajak kita. Apa mereka tidak punya hati nurani? Uang itukan logikanya seperti uang titipan dari rakyat untuk membangun negara. Uang ini ialah bukti cinta kita terhadap bangsa ini...

Kemaren Gayus... sekarang ada tersangka baru lagi nich!! Dan lebih Fucked Up lagi kayaknya!!

APA KATA DUNIA? Dunia sekarang ini cuman bisa malu dan menutup mukanya dibalik ufuk dan menyesal karena telah menjadi tempat tinggal mereka para pencuri uang pajak kita.

Sahabatku selain berdoa dan pasrah kepada Allah sekaranglah waktunya bersuara dan bertindak. Kita ini generasi masa depan Indonesia. Kita bakar lembaran busuk ini dan mulai menuliskan kisah besar untuk bangsa ini.

Tidur gue malam ini dipenuhi sakit hati........................... Kalo dizaman dulu pasti tangan mereka sudah putus semua jarinya. Fuck!! MARAAAAAAAAAAAAAAAAAAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

12 komentar:

  1. sama, marah juga baaaanngg
    mereka itulah yang ada di shadow-nya nidji
    'is this the shadows that lived in our profit'
    baaanntaaaiiii

    BalasHapus
  2. setuju banget ..
    harus nya para koruptor di kasih hukuman yang berat,atau kalau perlu hukuman mati biar mereka jera,karena di negara lain juga ada hukum kaya gitu,kenapa ga di terapin di indonesia..
    mereka enak-enakan pake uang rakyat.padahal banyak orang yang hidup sangat-sangat miskin,yang jangankan untuk punya rumah,untuk makan sehari-hari pun mereka harus nunggu belas kasihan orang lain,atau munggut sisa-sisa makanan.prihatin banget deh :((

    -rara

    BalasHapus
  3. SETUJU!!! pajak itu sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Indonesia. penghasilan negara kita yang terbesar itu dari PAJAK. nah, sekarang kalo yg kerja dipajak kelakuannya begini, mau jadi apa negara kita? penghasilan yg kita dpt dr pajak itu besar. bisa buat bangun ini itu, infrastruktur, pendidikan, dll. tp uang itu malah dimakan sama org yg gak berhak atas uang tersebut. harusnya dia malu!

    ehiya makasih banyak ya bang udah ngepost tentang ini. kebetulan aku ada tugas puisi dari sekolah. aku jadi terinspirasi bikin puisi tentang hal ini hehehe:D

    -zaren

    BalasHapus
  4. tingkat edukasi terkadang tidak mencerminkan sifat seseorang. padahal lulusan STAN, kelakuan kok kayak setan?? Yasudalah, mudah2an kabinet Indonesia Bersatu 2 bisa mengatasinya denganbaik. amin.

    By the way, hari minggu kemaren aku ujian UI loh bang!!! doakan semoga keterima yah?? amiiin. haha, abang apa kabar??

    PS. I miss you

    BalasHapus
  5. Napa bang giring?..jangan marah2 dunk,..ntar cepet Tua,..BANG Andro,rama,adriDAN BNG Run D,dan bang Ariel sehat smua y,! N kompak ajj kn? Aq mo tny ne:-Kapan Abng2 Nidji konser lagi dI MEDAN ato diBINJAI? Km smua disini Rindu abng..apalagi ketua Nidjiholic Medan si "Dion"...,thanx bng Giring good good.

    BalasHapus
  6. Setuju gue,Bang Giring...
    Inilah sebabnya negara ini engga maju-maju, uang untuk pembangunannya ditilep.
    Apa sih yang ga dipajakin..iya klo penggunaannya bener..Lah, cuma dinikmati segelintir oknum.
    Negara ini memang tidak efisien, udah digitu dikorupsi lagi.

    Orang-orang macam gayus-dan-konco-konconya harus dibersihkan dari pemerintahan. Klo ga makin rusak Indonesia.Buat apa otak encer, tapi moral maling.

    BalasHapus
  7. weits postingan baru lagi.
    hihi seneng deh sii abang mulai rutin lagi ngepost :))

    kalo menurut gue,
    sebenernya sifat suka KORUPSI itu dimulai dari kecil bang.

    gausah jauh-jauh deh.
    ngembat duit nyokap walopun awalnya cuma seceng, tapi kalo dibiasain bisa-bisa seceng yang kita embat itu berkembang jadi milyaran !
    (amit-amit banget!!!)

    BASMI SIFAT KORUPSI SEDARI DINI !!!

    GBU all :)

    BalasHapus
  8. si maling baru ketangkap...
    dan siap2 da lagi yang lebih wuaaaah,
    bosen gene mulu ceritanya negeri ini, palagi pejabat pemerintah yang gag da positif2nya...
    asik banget mereka, hidup glamor, mobil mewah, rumah di mana2, gag pernah mikir tujuan dan tugas utama seorang pejabat pemerintah....
    gag rela uang ayahqw buat mereka, gag rela uang sodaraqw yang susah payah nyarinya mereka embat...

    tapi biarlah uang haram gag pernah berumur, mari berdoa kawan,doa kita dari orang2 yang tertindas,susah,miskin lebih mustajab untuk menghancurkan mereka.

    BalasHapus
  9. emang kesel bang uda cape2 cari duit tau'a si gayuss itu seenak'a ambil duit rakyat yang udak melaksanakan kewajiban sbgi warga negara yang baik .
    tapi aku kecewa banget sama polri , pa susnoduaji kan uda membongkar semua markus2 sprti gayus dan pasti masih banyak lagi yang lain'a .
    ehh pa susno di jemput paksa di bandara ketika mau berobat ke singapore .
    kasiaaannn bangett!!
    keluarga'a pun tiap hari pasti ada orang yang neror .
    kalo gag ada pa susno markus2 itu bakal terus tambah banyak pundi2 uang'a.
    susah mau menegakkan kebenaran di negri ini dikit2 uang yang bermain .

    BalasHapus
  10. iya coba kaya di arab orang mencuri di potong tangan nya.....
    bakal puas bgt tuh....

    BalasHapus
  11. kak Giring jangan sakit hatii.. lagipula emangnya bisa ya kak bikin kereta bawah tanah di Indo? nanti kalo ujan terus kebanjirannnnn gimanaaaaaaaaa ihhhhhhh becek malaas.. keretanya kemasukan aer semua nanti haha. tapi aku sendiri juga blom bayar pajak sih abis masih sekolah, jadi kalo punya uang kupake jalan jalan sama nonton konser band indo ajah asyiiiiiiiiiik =)

    BalasHapus
  12. memang mengurai kasus pajak, masalah uang yang berputar, ibarat benang kusut mas.. drmn awal dan akhirnya nggak jelas... kadang hopeless juga mikirinnya. tapi yg jelas, hukum manusia mrk bisa lolos, hukum Sang Pencipta nggak kan mas hehehe... senang, masih ada yang kritis dan peduli spt Mas Giring dan "berani" heheheh

    BalasHapus