Selasa, 22 Desember 2009

Buah Rambutan nyam nyam

Hey guys apa kabar?
Hehehe akhirnya gue mulai nulis blog lagi. Ketika pulang dari aktifitas malam ini gue menemukan ada sekeranjang buah rambutan. Dalam hati gue berkata "Wah its my lucky day!! I loooooove embutan eh ups maksud gue rambutan.". Setelah itu gue mendapatkan inspirasi untuk mengupdate blog gue. Pertama gue mau menceritakan tentang the Beatles. Gue fans berat dari karya karya nya the Beatles. Bagi gue karya mereka terletak di strata paling tinggi dalam suatu kemasan musik dan karya sebuah band atau musisi di seluruh dunia. John, Paul, George dan Ringgo berhasil menciptakan karya karya yang abadi sampai mereka bisa di sebut sebut sebagai komposer komposer terhebat di zaman ini. Karya mereka diakui oleh berbagai musisi lintas genre dan budaya. Saking tergila gilanya oleh the Beatles gue sampai beli seluruh album remasterd mereka dan beli game PS3 mereka yang bertajuk Rockband:The Beatles. Tidak ada hari yang terlewatkan tanpa mendengar The Beatles dan juga tiada hari terlewatkan mengulik chord chord lagu mereka. Dengan bangga gue bisa memainkan beberapa lagu lagu favorit gue dari mereka di guitar dan piano. Dan perasaan tersebut membuat gue semakin ingin mendalami musik.

Dimana pada akhirnya aku bertemu dengan seorang pianis muda bernama Ali Akbar. Misalnya kalian ingat band The Groove, Ali Akbar ialah salah satu personilnya. Aku mulai belajar piano dan musik dengan dia di Institut Musik Daya ( Allhamdulilah terletak sangat sangat dekat dari rumah gue ). Ali Akbar juga seorang mahasiswa yang sedang menyelesaikan S1 nya di musik pada waktu itu. Aku dan Cynthia datang dan menghadiri acara wisudanya. Dan salah satu rektor Institut Musik Daya memberikan sebuah pidato untuk memberikan selamat Ali Akbar. Sang rektor berkata, "Dulu pertama kali Ali datang dia ngartis banget, tapi sekarang dia sudah menjadi musisi sejati!!". Kata kata tersebut benar benar membuat gue berfikir. Gue selama ini yang bermain musik dengan segenap hati dan usaha ternyata masih tidak ada apa apanya dibandingkan para musisi dan seniman di Institut Musik Daya tersebut. Perasaan ingin mendalami musik membuat gue merasa kurang banget dengan segala pencapaian pencapaian gue. Beberapa tahun belakangan ini gue sudah melupakan esensi awal gue terjun ke dunia musik dan mulai ngeband. Esensi itu ialah betapa gue mencintai musik. Bagaimana musik membuat hidup ini menjadi jauuuuuh lebih indah. Setiap hari dari rongga tenggorokanku ini selalu keluar nada nada baru yang datangnya dari inspirasi yang bukan hanya ciptaan otak Giring Ganesha tetapi pinjaman dari Allah.

Betapa malunya dan bosannya gue karena kemampuan gue cuman segitu gitu ajah karena pengetahuan untuk lebih memperluas nada nada sangatlah minim. Gue ingin menciptakan lagu tanpa batas. Melebihi batas dari kempuan gue yang sekarang. Bukannya untuk menyombongkan diri tetapi untuk melengkapi dan menyempurnakan tujuan hidup gue..... Menghibur diri gue dan orang lain dengan karya karya gue. Agar semua orang yang mendengar karya gue bisa menikmati hidup. Karena tinggal di Indonesia tidaklah mudah. Setuju tidak teman teman? Gue membayangkan setiap hari ada jutaan orang berjuang keluar masuk jakarta melalui kemacetan, polusi dan kelelahan luar biasa. Ada berapa juta orang yang sudah merasa gerah dengan keadaan negara ini tetapi mereka tetap apatis karena mereka sudah tidak memiliki waktu lagi untuk memberontak, karena waktu mereka habis di jalan kena macet serta otak dan tenaga mereka digunakan untuk memikirkan bagaimana membayar tagihan listrik, pulsa, air dan biaya makan. Setidaknya mereka terhibur oleh nada nada yang dibuat para musisi Indonesia. Setidaknya mereka bisa melupakan beban hidup mereka. Mudah mudahan banyak musisi dan seniman Indonesia yang setuju dengan gue. Tugas kita musisi ialah menciptakan karya karya yang indah dan berguna bagi masyarakat sekeliling kita. Jangan cuman royalty dari RBT dan popularitas yang diincar.... Semua melebihi dari itu.

Giring are you a real musician..... Sekarang ini aku hanya seorang penghibur. Mimpiku sekarang ialah aku harus menjadi seorang musisi. InsyaAllah akan gue raih mimpi itu
!!!!

Ternyata enak juga nulis blog sambil makan rambutan

10 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Inspiring bgt bCa tuLisan2 abang d bL0g nie,,
    u're amazing 9uy i think.!!
    aku pLing ska m tLisanna abang yg nie
    "Bagaimana musik membuat hidup ini menjadi jauuuh lebih indah. Setiap hari dari rongga tenggorokanku ini selalu keluar nada nada baru yang datangnya dari insipirasi yang bukan hanya ciptaan otak Giring Ganesha tetapi pinjaman dari Allah."..

    its beautifuLL w0rd of u.,

    BalasHapus
  3. setujuuuuuuuuuuuuuuuuu
    abang giring terus lah berkarya membuat musik-musih yang kerennnnn.
    suatu saat nanti abang giring / nidji semoga bisa menjadi sepeti the beatles.....
    semangaaaaaattttt

    BalasHapus
  4. keren lah kang, semoga para musisi yang sekarang sering keluar masup di tipi, punya idealis dan pandangan mengenai musik yang sama dengan kang giring..

    BalasHapus
  5. Lanjutkan Mimpinya Bang!!!
    U are entertaining us Nidjiholic!!!!!
    Loph NIdji and you rockS!!!

    BalasHapus
  6. bang, bermusik itu kan tujuannya menghibur hati sendiri, sama kalo bisa ngehibur hati orang laen
    tanpa perlu jadi musisi, atau cuma dengan jadi penghibur kayak apa yang lo bilang, lo udah jadi tokoh yang menginspirasi banyak orang loh
    sukur" sih kalo target jadi musisi dalam konteks serius dalam bayangan lo itu berarti step up ke level yang lebih tinggi lagi, soalnya artinya lo masih punya langit buat digapai
    go for it, dude!

    BalasHapus
  7. siip bang...
    mantap dah postingannya
    aku suka kata2nya
    semoga semakin sukses :D

    BalasHapus
  8. maju teruz pantang mundur baaaaang...!!!

    BalasHapus
  9. sutuju bgt bgt bang,,
    teruslah berkarya,lo jadi inspirasi gw bang,,,
    nidjiholic selalu ada,,

    BalasHapus
  10. kocak deh bang,pake aku sm gue juga haha,tulisannya banggir emg bnr2 menjadi inspirasi banget buat kita yg baca :D

    BalasHapus